4 Cara Mengatasi Masuk Angin dengan Hal Sederhana
masuk angin adalah kumpulan gejala flu, mual, perut kembung,
demam, dan meriang. Anda dikatakan masuk angin bila mengalami satu dari gejala
tersebut. Selanjutnya, bagaimana cara mengatasi masuk angin?
Apa saja cara mengatasi masuk angin?
Ada berbagai gejala yang menandai masuk angin, maka
penanganannya pun tergantung dari gejalanya. Beberapa cara mengatasi masuk
angin yang bisa Anda lakukan yaitu:
1. Minum yang banyak
Saat badan sedang kurang sehat, jangan sampai Anda
kekurangan cairan tubuh. Sebab dalam kondisi seperti ini, Anda justru butuh
banyak cairan untuk membantu kelancaran semua organ tubuh. Minum air yang cukup
bisa meredakan gejala yang sedang dialami.
Sebaliknya, hindari minuman yang mengandung kafein seperti
kopi, dan alkohol yang bisa membuat Anda dehidrasi.
2. Makan makanan bergizi
Penyakit jenis apa pun, termasuk masuk angin, membutuhkan
makanan dengan gizi seimbang guna mempercepat pemulihan. Jika masuk angin yang
Anda rasakan disertai dengan demam, flu, hidung tersumbat, dan meriang, makanan
yang berkuah hangat bisa jadi pilihan tepat.
Pastikan juga Anda memenuhi kebutuhan mineral dan vitamin
seperti vitamin E dan vitamin C, yang bisa bantu melawan infeksi.
3. Minum obat sesuai gejala yang dirasakan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gejala yang Anda
rasakan saat masuk angin tidak selalu sama. Saat ini mungkin Anda mengalami
demam, di kemudian hari tubuh terasa menggigil hebat, tapi kemarin hanya
sekadar mual dan muntah saja.
Nah, kalau sudah begini, maka obat-obatan yang bisa Anda
minum guna mengatasi masuk angin sebaiknya disesuaikan dengan gejala yang
sedang Anda rasakan. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mengetahui
obat jenis apa yang tepat untuk kondisi tubuh Anda.
4. Istirahat yang cukup
Bila ingin mempercepat penyembuhan, iringi cara mengatasi
masuk angin di atas dengan cukup beristirahat. Tidak ada salahnya, kok, untuk
menghentikan semua kegiatan yang sedang Anda jalani untuk sementara waktu.
Setidaknya, beri waktu istirahat untuk tubuh sampai kondisi
Anda pulih kembali. Jika Anda tetap memaksakan beraktivitas padahal sedang
masuk angin, tentu saja gejala tersebut tidak akan segera sembuh.